Timothee Chalamet Bintangi Film Terkini A24 soal Alet Pingpong AS

INDUSTRY MOVIE – Aktor Timothée Chalamet ditentukan hendak jadi pemeran utama dalam film terkini dari A24 yang bertajuk Marty Supreme. Josh Safdie hendak duduk di sofa sutradara buat film tersebut.

Rumah penciptaan independen A24 telah mengonfirmasi keterlibatan Chalamet dalam film Marty Supreme melalui unggahan di media sosial.

” MARTY SUPREME karya Josh Safdie diperankan@RealChalamet. Lekas tayang,” tulis akun X( dahulu Twitter) A24 dengan menyertakan akun Timothee Chalamet pada Selasa( 16/ 7).

Semacam diberitakan Variety, film Marty Supreme dinaikan dari cerita inspiratif atlet pingpong bernama Marty Reisman.

Marty Reisman ialah pemain pingpong handal asal Amerika yang berjaya di masa 1940- an sampai 1960- an.

Selama kariernya selaku atlet pingpong, Reisman sukses bawa kembali 5 medali perunggu. Medali awal Kejuaraan Tenis Meja Dunia ia menangkan pada 1948 silam, diiringi 3 medali pada 1949, serta medali kelima pada 1952.

Reisman tidak cuma bermain buat jenis tunggal putra, tetapi pula tim putra serta ganda kombinasi. Kelima medali itu pula sukses ia membawa kembali dari segala jenis itu.

Dia pula mendirikan Table Tennis Nation serta jadi presiden buat organisasi tersebut. Marty Reisman wafat dunia pada 2012 sehabis berjuang melawan penyakit komplikasi.

Sedangkan itu, film Marty Supreme hendak disutradarai oleh Josh Safdie yang diketahui luas sering bekerja sama dengan saudaranya, Benjamin Safdie. Safdie bersaudara itu ialah penulis serta sutradara di balik film Good Time( 2017) serta Uncut Gems( 2019).

Naskah film Marty Supreme ditulis oleh Josh Safdie bersama Ronald Bronstein. Ini ialah kerja sama ketiga Safdie bersama Bronstein sehabis Good Time serta Uncut Gems.

Tidak hanya jadi pemeran utama, Timothee Chalamet pula hendak jadi produser bersama Eli Bush serta Anthony Katagas.

Marty Supreme hendak jadi proyek film panjang terkini Timothee Chalamet sehabis A Complete Unknown. Chalamet jadi pemeran utama film biopik yang menceritakan tentang musisi legendaris Bob Dylan itu.

Sampai dikala ini, belum dikenal plot cerita, jajaran pemain lain, sampai agenda tayang film Marty Supreme.

Film Anime Look Back Hendak Tayang di Bioskop 31 Juli 2024

INDUSTRY MOVIE – Film anime Jepang bertajuk Look Back ditentukan hendak tayang di bioskop Indonesia pada 31 Juli 2024. Film tersebut dinaikan dari manga karya Tatsuki Fujimoto yang diketahui luas melalui Chainsaw Man.

“#LookBack- Diangkat dari one shot manga yang mengharukan karya Tatsuki Fujimoto. Harus ditonton seluruh fans anime. Kamu sepakat kan?” cuit CBI Pictures melalui X( dahulu Twitter) pada Sabtu( 13/ 7).

“#LookBack- No. 1 Box Office di Jepang sepanjang 2 pekan! Di bioskop mulai 31 Juli,” lanjut pengumuman tersebut.

Film Look Back menceritakan tentang seseorang siswi kelas 4 SD yang bernama Ayumu Fujino( Yuumi Kawai). Ia mempunyai bakat menggambar manga sampai karyanya dapat diterbitkan di koran sekolah.

Kiprahnya dalam menggambar manga telah tidak diragukan lagi sampai dikira selaku mangaka terkenal di sekolah.

Sesuatu hari, ia mengenali kalau terdapat siswi lain yang pula menerbitkan manga tidak hanya dirinya. Siswi itu bernama Kyomoto( Mizuki Yoshida) yang dikenal selaku seorang yang tidak sering keluar rumah.

Fujino dimohon oleh gurunya buat membagikan satu slot manganya di koran sekolah kepada Kyomoto. Dia juga tidak dapat menahan rasa iri kala manga karya Kyomoto memperoleh pujian kala diterbitkan di koran.

Perihal tersebut yang merangsang diri Fujino buat mengasah terus bakatnya dalam menggambar manga. Tetapi, persahabatannya dengan Kyomoto terus mengalami tes.

Film Look Back ialah karya Tatsuki Fujimoto yang diketahui selaku mangaka di balik Chainsaw Man serta Fire Punch.

Manga one- shot ini terbit di Shounen Jump+ pada Juli 2021. Manga ini setelah itu diumumkan hendak jadi film panjang pada Februari 2024.

Film anime Look Back ditulis serta disutradarai oleh Kiyotaka Oshiyama. Film itu setelah itu tayang awal kali di Jepang pada 28 Juni 2024.

Terdapat 2 seiyuu alias pengisi suara yang membintangi Look Back, ialah Yuumi Kawai selaku Ayumu Fujino serta Mizuki Yoshida selaku Kyomoto.

Film Look Back hendak tayang di bioskop Indonesia pada 31 Juli 2024.

Despicable Me Cetak Rekor Jadi Waralaba Animasi Awal Cetak US$5 M

INDUSTRY MOVIE – Despicable Me sukses mencatat rekor selaku waralaba animasi awal yang memperoleh US$5 miliyar. Capaian itu diperoleh sehabis Despicable Me 4 mengumpulkan US$437, 8 juta sepanjang tayang di bioskop.

Diberitakan Variety pada Pekan( 14/ 7), Despicable Me 4 menciptakan US$5 miliyar ataupun setara dengan Rp80, 7 triliun( US$1= Rp16. 156) sehabis menemukan bonus US$88 juta dari pasar internasional.

Pemasukan terkini itu membuat Despicable Me 4 terus menjadi mendominasi di puncak waralaba animasi terlaris selama masa. Waralaba itu terus menjadi jauh melampaui Shrek yang saat ini terletak di peringkat 2 dengan US$4 miliyar.

Sebaliknya, 5 besar waralaba terlaris itu pula diisi Toy Story dengan US$3, 27 miliyar, Ice Age dengan US$3, 21 miliyar, serta Frozen dengan US$2, 7 miliyar.

Despicable Me 4 sepanjang ini pula mencetak capaian box office yang besar. Bagi informasi Box Office Mojo pada Senin( 15/ 7), film itu menciptakan box office dalam negeri sebesar US$211 juta.

Perolehan box office internasional film keempat itu pula menciptakan angka impresif sebesar US$226 juta. Dengan begitu, capaian global Despicable Me 4 saat ini mencapai US$437, 8 juta pada akhir minggu kedua penayangan.

Angka box office global itu pula membuat Despicable Me 4 menempati posisi kelima film terlaris pada 2024. Film itu juga masih terletak di dasar 2 film animasi lain, ialah Inside Out 2 serta Kung Fu Panda 4.

Inside Out 2 terletak di peringkat paling atas film terlaris pada 2024 dengan US$1, 35 miliyar, sedangkan Kung Fu Panda 4 menempati peringkat keempat dengan US$544 juta.

Despicable Me 4 dirilis sehabis film ketiganya luncurkan pada 2017 serta Minions: The Rise of Gru selaku sekuel dari spin- off Minions( 2015) muncul pada 2022.

Film keempat ini dinilai sebagian besar kritikus dengan kurang baik sebab berhubungan dengan mutu cerita yang” membosankan” serta” hampa”.

Tetapi, Despicable Me 4 memperoleh evaluasi yang baik dari pemirsa. Angka rating film ini jauh lebih besar dibanding dengan Despicable Me 2 serta 3.

Despicable Me 4 mengisahkan kehidupan wajar Gru bersama istrinya, Lucy, serta 4 anaknya: Margo, Edith, Agnes, serta Gru Jr yang masih balita, yang tersendat sebab musuh lama bernama Maxime Le Mal kabur dari penjara.

Dalam pesan kepada Gru saat sebelum Maxime kabur dari penjara, penjahat setengah kecoak itu berkata hendak lekas mencari Gru serta membalaskan dendam lamanya.

Despicable Me 4 lagi tayang di bioskop Indonesia semenjak 1 Juli kemudian.

Saran Film Action Baru di Netflix serta Sinopsisnya

INDUSTRY MOVIE – Cocok nih buat yang bosan di momen liburan. Tenang, terdapat saran film action terkini di Netflix yang dipastikan bakal buat kalian adrenalin terpacu serta gak bakal nyesel nonton.

Langsung aja, ini catatan film action baru di Netflix:

  1. Madame Website( 2024)

Film ini menggambarkan tentang Dakota Johnson yang berfungsi selaku Madame Website, salah satu superhero Marvel. Madame Website dikisahkan selaku seseorang petugas kedokteran di Manhattan yang nyaris tewas dalam tugasnya.

Tetapi, dia sukses selamat serta memperoleh kekuatan luar biasa sehabis terjatuh ke dalam air bersama mobilnya.

  1. Under Paris( 2023)

Film ini menggambarkan tentang sekelompok ilmuwan serta pencinta hiu yang melaksanakan percobaan pada hiu serta melepaskannya ke lautan.

Tetapi, nahas sebagian ilmuwan tersebut tewas diserbu oleh hiu percobaan yang nyatanya terus menjadi pintar serta tumbuh biak. Hiu- hiu tersebut setelah itu berenang ke aliran sungai Kota Paris serta meneror masyarakat sekitarnya.

  1. Supacell( 2023)

Film ini baru saja dirilis di Netflix serta diperankan oleh Tosin Cole, Nadine Mills, serta Eric Kofi- Abrefa.

Supacell menggambarkan tentang penduduk di London Selatan yang nyatanya mempunyai kekuatan luar biasa. Mereka setelah itu memakai kekuatan supernya buat menyelamatkan perempuan yang mereka cintai.

  1. Trigger Warning( 2024)

Film ini diperankan oleh Jessica Alba yang berfungsi selaku seseorang perwira pasukan spesial. Dia mengambil alih bar kepunyaan bapaknya yang telah wafat dunia serta berselisih dengan gangster kejam di kotanya.

  1. The Black Phone( 2022)

Film horor supranatural ini diperankan oleh Ethan Hawke yang berfungsi selaku pembunuh berantai.

Film ini menggambarkan tentang seseorang anak kecil yang diculik oleh pembunuh serta berupaya melarikan diri dengan memakai telepon gelap misterius.

  1. Beverly Hills Cop: Axel F( 2024)

Film ini baru saja dirilis di Netflix pada 3 Juli 2024 serta diperankan oleh Eddie Murphy. Beverly Hills Cop: Axel F menggambarkan tentang kehidupan seseorang detektif yang kembali membongkar permasalahannya di tahun ini.

Dia hendak berkolaborasi dengan seseorang partnernya di film itu serta menguak permasalahan konspirasi besar yang lagi terjalin.

  1. Pattaya Heat( 2024)

Film Thailand ini menggambarkan tentang kejamnya gangster di Thailand yang bersaing buat memperoleh emas. Film ini penuh dengan aksi serta teka- teki yang buat kalian penasaran.

Longlegs Tayang Mulai 17 Juli di Bioskop Indonesia

INDUSTRY MOVIE – Longlegs, salah satu film horor thriller yang dinantikan tahun ini, ditentukan tayang mulai pertengahan Juli 2024 di bioskop Indonesia. Film tersebut diperankan Nicolas Cage serta Maika Monroe( It Follows).

Cinema XXI sebagai jaringan bioskop mengumumkan Longlegs hendak tayang mulai 17 Juli. Agenda tayang diumumkan sembari mengunggah poster film serta diiringi cuplikan trailer garapan terkini sutradara Osgood Perkins( Gretel& Hansel).

” Buat yang penasaran sama filmnya. Nantikan Longlegs mulai 17 Juli,” cuit jaringan bioskop tersebut pada Jumat( 12/ 7) malam.

Agenda penayangan tersebut diumumkan sebagian hari sehabis poster film itu timbul di jajaran coming soon bioskop pada dini minggu ini( 8/ 7). Longlegs juga diberi label berusia ataupun 17 tahun ke atas.

Label tersebut sama semacam rating umur yang diberikan bioskop AS dengan pertimbangan adegan kekerasan penuh darah, gambar- gambar yang berpotensi mengusik pemirsa, dan pemakaian perkata agresif.

Longlegs ialah horor thriller yang menggambarkan agen baru FBI Lee Harker( Maika Monroe) ditugaskan menanggulangi permasalahan yang belum terpecahkan.

Berlatar 1990- an, permasalahan yang dipercayakan kepada Lee Harker mengaitkan pembunuh berantai penuh teka- teki serta susah ditangkap FBI. Pembunuh itu diketahui dengan nama Longlegs( Nicolas Cage).

Dalam penyelidikan, Lee Harker menyadari permasalahan tersebut terus menjadi rumit sebab terungkapnya bukti- bukti gaib. Dia menyadari terdapatnya ikatan individu dengan sang pembunuh tersebut.

Harker dituntut wajib berperan kilat buat menghindari pembunuhan keluarga yang lain.

Tidak hanya Maika Monroe serta Nicolas Cage, Longlegs pula diperankan Blair Underwood sebegai agen FBI bernama Carter, Alicia Witt selaku ibunda Lee Harker, setelah itu Michelle Choi- Lee, serta Dakota Daulby.

Terdapat pula Kiernan Shipka serta Maila Hosie selaku Carrie Anne Camera tipe berusia serta kanak- kanak dalam film tersebut, dan Jason Day serta Lisa Chandler selaku orang tua Camera.

Film tersebut pernah memperoleh skor sempurna 100 persen dari puluhan kritikus film dikala tayang perdana. Saat ini, sehabis tayang secara universal di AS serta Inggris pada 12 Juli, Longlegs mencapai skor 87 persen dari 153 kritikus film.

Longlegs dapat ditonton mulai 17 Juli di bioskop Indonesia.

Sinopsis Project Silence, Diincar Makhluk Mematikan di Jembatan Rusak

INDUSTRY MOVIE – Project Silence ialah film bencana Korea yang mengisahkan orang- orang terisolasi di jembatan lapangan terbang penuh kabut sesaat saat sebelum ambruk. Mereka berjuang bertahan dari ancaman tidak terduga yang mengintai di dalamnya.

Film tersebut diperankan Ju Ji- hoon, Kim Hee- won, Moon Sung- geun, sampai Ye Su- jeong. Project Silence pula jadi salah satu proyek terakhir diperankan Lee Sun- kyun saat sebelum wafat dunia.

Project Silence menggambarkan orang- orang yang terdampar akibat cuaca yang seketika memburuk, penuh kabut, serta mengusik jarak pandang di jembatan lapangan terbang.

Dalam suasana tersebut, keadaan memburuk sebab begitu banyak rangkaian tabrakan serta ledakan yang membuat jembatan berisiko runtuh. Sehingga, orang- orang di atas jembatan terjebak tidak dapat ke mana- mana.

Sebagian orang yang terjebak dalam suasana susah itu merupakan pejabat pemerintah( Lee Sun- kyun) bersama anak perempuannya( Kim Su- an) yang lagi mengarah lapangan terbang, setelah itu pengemudi truk derek( Ju Ji- hoon).

Terdapat pula pendamping lanjut usia( Moon Sung- geun serta Ye Su- jeong) yang kembali dari ekspedisi ke luar negara. Setelah itu, kakak beradik( Park Hee- von serta Park Ju- hyun) yang ketinggalan pesawat.

Di tengah kekacauan itu, terdapat pula Echo, anjing hasil eksperimen militer bernama Project Silence yang diam- diam hendak diangkut serta turut terjebak di atas jembatan.

Tetapi, anjing tersebut malah melarikan diri dari kandang di tengah pengangkutannya yang rahasia. Dia mengincar manusia tanpa henti. Warga yang lagi terperangkap saat ini jadi sasaran hewan mematikan tersebut.

Tidak cuma itu, dokter Yang( Kim Hee- won), periset yang bertanggung jawab atas Project Silence pula terdapat di atas jembatan.

Perjuangan putus asa diawali untuk mereka buat melarikan diri ke tempat yang nyaman.

Project Silence ialah film arahan sutradara Kim Tae- gon( Familyhood, Sunshine Boys) atas naskah yang dia tulis bersama Park Joo- suk( Train to Busan, Hwayi: A Monster Boy), serta Kim Yong- hwa( The Moon, Along with the Gods The Two World, The Last 49 Days).

Film tersebut telah mulai syuting semenjak 5 Oktober 2020 serta berakhir pada 10 Februari 2021. Project Silence awal mulanya direncanakan tayang secara luas tahun kemudian usai diputar di Midnight Screening Festival Film Cannes pada 22 Mei 2023.

Madame Web Flop, Pemain Salahkan Budaya Candaan di Internet

INDUSTRY MOVIE – Emma Roberts memperhitungkan andai saja Madame Website tidak dijadikan candaan di internet, bisa jadi sambutan buat film superhero tersebut hendak lebih baik sehingga tidak flop semacam yang terjalin.

Perihal itu dibeberkan oleh pemeran Mary Parker dalam film tersebut kala diwawancara Variety serta diberitakan New York Post pada Pekan( 7/ 7).

Kala ditanya alibi pemicu film Marvel itu memperoleh sambutan kurang baik dari penggemar serta kritikus, Emma Roberts hanya menyebut” kadangkala terdapat yang sukses, kadangkala terdapat yang tidak,”

” Seluruh orang suka berperan seolah- olah mereka bisa memprediksi apakah perihal itu hendak sukses ataupun tidak. Serta realitasnya merupakan, kau tidak dapat. Segalanya jadi kurang baik, serta setelah itu meledak di TikTok,”

Emma Roberts setelah itu berkata dirinya sangat menikmati proses syuting Madame Website. Dia beradu kedudukan dengan Dakota Johnson, Sydney Sweeney, Isabela Merced, Celeste OConnor, Mike Epps, serta Adam Scott.

” Sutradara SJ Clarkson, menurutku melaksanakan pekerjaan luar biasa. Ia merupakan alasanku ingin melaksanakan film tersebut. Apabila bukan sebab budaya internet serta seluruhnya dijadikan candaan, aku pikir sambutannya hendak berbeda,” kata Emma Roberts.

” Serta seperti itu yang membuat aku jengkel tentang banyak perihal, apalagi dengan yang sudah aku kerjakan, sebab orang- orang saat ini cuma membuat candaan tentang seluruh perihal.” katanya.

Walaupun begitu, Emma Roberts mengaku dirinya tidak merasa terintimidasi dengan capaian kandas film yang dia bintangi. Bukan hanya itu, seluruh ledekan di internet disebutnya tidak mempengaruhi dirinya dalam berakting.

Madame Website memperoleh skor jeblok dari kritikus kala film superhero itu mulai tayang pada 14 Februari 2024. Madame Website jadi salah satu dari dunia film Sonys Spider- Man Universe( SSU) dengan nilai kritikus sangat kurang baik.

Bersumber pada halaman agregator Rotten Tomatoes pada Senin( 8/ 7), Madame Website cuma memperoleh nilai 11 persen dari 124 pembahasan kritikus film. Sedangkan dari pemirsa, film ini hanya bisa nilai 57 persen.

Sebagian pembahasan mengkritik Dakota Johnson yang jadi pemeran utama Madame Website selaku Cassandra” Cassie” Webb. Beberapa kritikus apalagi tidak ragu buat berkata menarik Johnson selaku Madame Website merupakan suatu kesalahan.

Kritikus lain juga memperhitungkan Madame Website selaku film totalitas. Sebagian dari mereka memperhitungkan film garapan sutradara S. J. Clarkson kandas menyelamatkan film superhero di bioskop.

” Madame Website menampilkan kelemahan film superhero arus utama: film tidak didorong oleh cerita serta kepribadian, tetapi nyatanya oleh mandat studio serta pertimbangan waralaba,” nilai Valerie Complex dari Deadline.

Madame Website jadi rilisan teranyar waralaba SSU. Saga Spider- Man kepunyaan Sony Pictures itu lebih dahulu sudah merilis Venom( 2018), Venom: Let There Be Carnage( 2021), serta Morbius( 2022).

Film itu disutradarai oleh S. J. Clarkson. Dia pula turut menulis skenario bersama Claire Parker, Matt Sazama, serta Burk Sharpless.

Dakota Johnson beradu kedudukan dengan beberapa aktor Hollywood dalam film ini. Sebagian di antara lain, ialah Sydney Sweeney, Celeste OConnor, Isabela Merced, Emma Roberts, serta Adam Scott.

Agatha All Along, Mini Seri Spin – off WandaVision Luncurkan Teaser Trailer

INDUSTRY MOVIE – Agatha All Along, serial spin- off dari Wandavision, kesimpulannya formal menghasilkan teaser trailer awal pada Senin( 8/ 7). Teaser ini memperkenalkan kepribadian Agatha Harkness sang penyihir yang diperankan oleh Kathryn Hahn.

Teaser trailer berdurasi 2 menit 20 detik ini dibuka dengan Agatha yang berwujud manusia bekerja selaku seseorang detektif polisi.

Dia turun ke lapangan buat mengusut permasalahan pembunuhan misterius terhadap seseorang wanita tidak diketahui alias Jane Doe. Korban pembunuhan itu tewas akibat trauma barang tumpul.

Kala jenazah telah pindah ke ruang autopsi, Agatha nampak memperoleh petunjuk. Dari suatu kartu, timbul nama W. Maximoff alias Wanda Maximoff alias Scarlet Witch.

Agatha setelah itu berjumpa dengan seseorang penyihir bernama Rio Vidal( Aubrey Plaza). Ia berkata kepada Agatha kalau ia terjebak dalam mantra Wanda.

Rio juga mendesak Agatha buat melepaskan diri dari mantra tersebut. Agatha setelah itu berjumpa dengan seseorang anak muda gotik bernama Billy Kaplan( Joe Locke) serta sebagian penyihir lain yang ialah sahabatnya.

Billy juga memohon tolong kepada Agatha buat membawanya ke Jalur Penyihir yang berisi tantangan ajaib. Bila mereka lolos dalam melewati tantangan itu, penyihir yang membawanya hendak memenangkan suatu hadiah.

Hingga, dimulailah ekspedisi Agatha serta Billy dalam ekspedisi penuh putus asa.

Agatha All Along ialah mini seri Marvel Cinematic Universe( MCU) bersumber pada kepribadian dari Marvel Comics bernama Agatha Harkness.

Mini seri tentang Agatha ini pula ialah spin- off dari mini seri MCU yang lain yang bertajuk WandaVision. Mini seri yang tayang tahun 2021 itu berpusat pada cerita Wanda Maximoff( Elizabeth Olsen) serta Vision( Paul Bettany).

Kathryn Hahn kembali memerankan Agatha Harkness yang kali ini jadi pemeran utama Agatha All Along. Sebaliknya, Joe Locke jadi lawan mainnya dalam serial tersebut.

Tidak hanya keduanya, mini seri ini pula ikut diperankan Sasheer Zamata, Ali Ahn, Maria Dizzia, Paul Adelstein, Miles Gutierrez- Riley, Okwui Okpokwasili, Debra Jo Rupp, Patti LuPone, serta Aubrey Plaza.

Saat sebelum formal bertajuk Agatha All Along, mini seri itu pernah melaksanakan prank dengan membagikan judul- judul palsu. Ialah, Agatha: House of Harkness, Coven of Chaos, Darkhold Diaries, serta The Lying Witch With Great Wardrobe.

Longlegs, Film Horor Thriller Nicolas Cage Hendak Tayang di Indonesia

INDUSTRY MOVIE – Film horor thriller terkini berjudul Longlegs bakal tayang di Indonesia. Film garapan sutradara Osgood Perkins( I Am the Pretty Thing That Lives in the House, Gretel& Hansel) itu diperankan Maika Monroe Blair Underwood, sampai Nicolas Cage.

Rencana penayangan Longlegs di Indonesia dikenal lewat tampilan poster film tersebut di halaman formal jaringan bioskop Cinema XXI semenjak akhir minggu kemudian. Poster itu masuk dalam jajaran film- film coming soon ataupun lekas tayang.

Dari halaman tersebut, belum terdapat data lebih lanjut menimpa perinci bertepatan pada penayangan, durasi, ataupun label umur pemirsa.

Di AS, film itu diberi label R ataupun buat pemirsa berusia dengan pertimbangan kekerasan penuh darah, gambar- gambar yang berpotensi mengusik pemirsa, dan pemakaian perkata agresif.

Dikala ini, belum ada data pula menimpa Longlegs hendak tayang di jaringan bioskop lain yang ada di Indonesia ataupun tidak.

Longlegs ialah horor thriller yang menggambarkan agen baru FBI Lee Harker( Maika Monroe) ditugaskan menanggulangi permasalahan yang belum terpecahkan.

Berlatar 1990- an, permasalahan yang dipercayakan kepada Lee Harker mengaitkan pembunuh berantai penuh teka- teki serta susah ditangkap FBI. Pembunuh itu diketahui dengan nama Longlegs( Nicolas Cage).

Dalam penyelidikan, Lee Harker menyadari permasalahan tersebut terus menjadi rumit sebab terungkapnya bukti- bukti gaib. Dia menyadari terdapatnya ikatan individu dengan sang pembunuh tersebut.

Harker dituntut wajib berperan kilat buat menghindari pembunuhan keluarga yang lain.

Tidak hanya Maika Monroe serta Nicolas Cage, Longlegs pula diperankan Blair Underwood sebegai agen FBI bernama Carter, Alicia Witt selaku ibunda Lee Harker, setelah itu Michelle Choi- Lee, serta Dakota Daulby.

Terdapat pula Kiernan Shipka da Maila Hosie selaku Carrie Anne Camera tipe berusia serta kanak- kanak dalam film tersebut, dan Jason Day serta Lisa Chandler selaku orang tua Camera.

Film tersebut dijadwalkan tayang di AS serta Inggris pada 12 Juli. Tetapi, bersumber pada halaman Rotten Tomatoes per Senin( 8/ 7), Longlegs telah memperoleh skor sempurna 100 persen dari review 20 kritikus film.

Despicable Me 4 Kalah di Mata Kritikus, Menang di Mata Penonton

INDUSTRY MOVIE – Despicable Me 4 memperoleh bermacam asumsi dari para kritikus, dengan sedikit lebih banyak membagikan kritikan atas kelanjutan waralaba Gru serta para minion tersebut.

Bagi halaman agregator Rotten Tomatoes, Jumat( 5/ 7) malam, film keenam waralaba Despicable Me tersebut memperoleh rating 53 persen dari evaluasi 94 kritikus. Sehingga, film garapan Chris Renaud itu memperoleh tomat busuk.

Tomat busuk ini jadi yang ketiga diperoleh waralaba Despicable Me, sehabis Minions( 2015) yang mendapatkan 56 persen serta Despicable Me 3( 2017) dengan angka 58 persen. Dengan ini pula, Despicable Me 4 jadi saga Despicable Me dengan rating kritikus terendah.

Sebagian besar kritikus yang membagikan nilai kurang baik terhadap Despicable Me berkaitan dengan mutu cerita yang ditulis oleh Mike White serta Ken Daurio.

” Naskah yang mengecewakan oleh Mike White serta Ken Daurio, yang turut menulis 3 entri awal, seluruhnya berisi komedi raga yang membosankan,” kata Kyle Smith dari Wall Street Journal.

” Walaupun terdapat sedikit tawa, suara yang mumpuni, serta banyak warna yang gempar, ini teruji selaku ekspedisi yang hampa serta meletihkan,” kata Gary Goldstein dari Los Angeles Times.

” Memanglah benar, serial Despicable Me tidak sempat dikira sungguh- sungguh, jadi film keempat tidaklah dini yang pas buat mengawali. Tetapi perihal ini tidak mempunyai alibi yang jelas buat keberadaannya( tidak hanya finansial),” kata Peter Debruge dari Variety.

Tetapi terdapat pula yang membagikan pemikiran netral semacam Peter Bradshaw dari Guardian. Dia mengakui Despicable Me 4 tidaklah karya terbaik waralaba ini, tetapi tidak terdapat yang salah dengan komedi konyol dari film tersebut.

Sedangkan itu, para kritikus yang membagikan evaluasi baik buat Despicable Me 4 beralasan kalau kepribadian imajinasi serta kekonyolan absurd yang jadi bawah waralaba ini malah merupakan perihal yang menarik.

” Despicable Me 4 merupakan kombinasi unsur- unsur tidak berhubungan yang bertabiat halusinasi serta imajinatif,” kata Michael OSullivan dari Washington Post.

” Bila Kamu membenci Minion, Kamu hendak tinggal di rumah. Bila Kamu membenci Minion, serta mempunyai anak, Kamu senantiasa wajib menyaksikan filmnya- berkali- kali,” kata Odie Henderson dari Boston Globe.

” Pasti saja ini mengulangi seluruh yang telah dicoba dalam 3 saga terakhir, namun berkat Steve Carell jadi Gru sang penggerutu serta para Minion yang liar serta edan, kegilaan acak ini senantiasa susah buat ditolak.” kata Peter Travers dari ABC News.