Despicable Me 4 Kalah di Mata Kritikus, Menang di Mata Penonton

INDUSTRY MOVIE – Despicable Me 4 memperoleh bermacam asumsi dari para kritikus, dengan sedikit lebih banyak membagikan kritikan atas kelanjutan waralaba Gru serta para minion tersebut.

Bagi halaman agregator Rotten Tomatoes, Jumat( 5/ 7) malam, film keenam waralaba Despicable Me tersebut memperoleh rating 53 persen dari evaluasi 94 kritikus. Sehingga, film garapan Chris Renaud itu memperoleh tomat busuk.

Tomat busuk ini jadi yang ketiga diperoleh waralaba Despicable Me, sehabis Minions( 2015) yang mendapatkan 56 persen serta Despicable Me 3( 2017) dengan angka 58 persen. Dengan ini pula, Despicable Me 4 jadi saga Despicable Me dengan rating kritikus terendah.

Sebagian besar kritikus yang membagikan nilai kurang baik terhadap Despicable Me berkaitan dengan mutu cerita yang ditulis oleh Mike White serta Ken Daurio.

” Naskah yang mengecewakan oleh Mike White serta Ken Daurio, yang turut menulis 3 entri awal, seluruhnya berisi komedi raga yang membosankan,” kata Kyle Smith dari Wall Street Journal.

” Walaupun terdapat sedikit tawa, suara yang mumpuni, serta banyak warna yang gempar, ini teruji selaku ekspedisi yang hampa serta meletihkan,” kata Gary Goldstein dari Los Angeles Times.

” Memanglah benar, serial Despicable Me tidak sempat dikira sungguh- sungguh, jadi film keempat tidaklah dini yang pas buat mengawali. Tetapi perihal ini tidak mempunyai alibi yang jelas buat keberadaannya( tidak hanya finansial),” kata Peter Debruge dari Variety.

Tetapi terdapat pula yang membagikan pemikiran netral semacam Peter Bradshaw dari Guardian. Dia mengakui Despicable Me 4 tidaklah karya terbaik waralaba ini, tetapi tidak terdapat yang salah dengan komedi konyol dari film tersebut.

Sedangkan itu, para kritikus yang membagikan evaluasi baik buat Despicable Me 4 beralasan kalau kepribadian imajinasi serta kekonyolan absurd yang jadi bawah waralaba ini malah merupakan perihal yang menarik.

” Despicable Me 4 merupakan kombinasi unsur- unsur tidak berhubungan yang bertabiat halusinasi serta imajinatif,” kata Michael OSullivan dari Washington Post.

” Bila Kamu membenci Minion, Kamu hendak tinggal di rumah. Bila Kamu membenci Minion, serta mempunyai anak, Kamu senantiasa wajib menyaksikan filmnya- berkali- kali,” kata Odie Henderson dari Boston Globe.

” Pasti saja ini mengulangi seluruh yang telah dicoba dalam 3 saga terakhir, namun berkat Steve Carell jadi Gru sang penggerutu serta para Minion yang liar serta edan, kegilaan acak ini senantiasa susah buat ditolak.” kata Peter Travers dari ABC News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *