Despicable Me Cetak Rekor Jadi Waralaba Animasi Awal Cetak US$5 M

INDUSTRY MOVIE – Despicable Me sukses mencatat rekor selaku waralaba animasi awal yang memperoleh US$5 miliyar. Capaian itu diperoleh sehabis Despicable Me 4 mengumpulkan US$437, 8 juta sepanjang tayang di bioskop.

Diberitakan Variety pada Pekan( 14/ 7), Despicable Me 4 menciptakan US$5 miliyar ataupun setara dengan Rp80, 7 triliun( US$1= Rp16. 156) sehabis menemukan bonus US$88 juta dari pasar internasional.

Pemasukan terkini itu membuat Despicable Me 4 terus menjadi mendominasi di puncak waralaba animasi terlaris selama masa. Waralaba itu terus menjadi jauh melampaui Shrek yang saat ini terletak di peringkat 2 dengan US$4 miliyar.

Sebaliknya, 5 besar waralaba terlaris itu pula diisi Toy Story dengan US$3, 27 miliyar, Ice Age dengan US$3, 21 miliyar, serta Frozen dengan US$2, 7 miliyar.

Despicable Me 4 sepanjang ini pula mencetak capaian box office yang besar. Bagi informasi Box Office Mojo pada Senin( 15/ 7), film itu menciptakan box office dalam negeri sebesar US$211 juta.

Perolehan box office internasional film keempat itu pula menciptakan angka impresif sebesar US$226 juta. Dengan begitu, capaian global Despicable Me 4 saat ini mencapai US$437, 8 juta pada akhir minggu kedua penayangan.

Angka box office global itu pula membuat Despicable Me 4 menempati posisi kelima film terlaris pada 2024. Film itu juga masih terletak di dasar 2 film animasi lain, ialah Inside Out 2 serta Kung Fu Panda 4.

Inside Out 2 terletak di peringkat paling atas film terlaris pada 2024 dengan US$1, 35 miliyar, sedangkan Kung Fu Panda 4 menempati peringkat keempat dengan US$544 juta.

Despicable Me 4 dirilis sehabis film ketiganya luncurkan pada 2017 serta Minions: The Rise of Gru selaku sekuel dari spin- off Minions( 2015) muncul pada 2022.

Film keempat ini dinilai sebagian besar kritikus dengan kurang baik sebab berhubungan dengan mutu cerita yang” membosankan” serta” hampa”.

Tetapi, Despicable Me 4 memperoleh evaluasi yang baik dari pemirsa. Angka rating film ini jauh lebih besar dibanding dengan Despicable Me 2 serta 3.

Despicable Me 4 mengisahkan kehidupan wajar Gru bersama istrinya, Lucy, serta 4 anaknya: Margo, Edith, Agnes, serta Gru Jr yang masih balita, yang tersendat sebab musuh lama bernama Maxime Le Mal kabur dari penjara.

Dalam pesan kepada Gru saat sebelum Maxime kabur dari penjara, penjahat setengah kecoak itu berkata hendak lekas mencari Gru serta membalaskan dendam lamanya.

Despicable Me 4 lagi tayang di bioskop Indonesia semenjak 1 Juli kemudian.

Despicable Me 4 Kalah di Mata Kritikus, Menang di Mata Penonton

INDUSTRY MOVIE – Despicable Me 4 memperoleh bermacam asumsi dari para kritikus, dengan sedikit lebih banyak membagikan kritikan atas kelanjutan waralaba Gru serta para minion tersebut.

Bagi halaman agregator Rotten Tomatoes, Jumat( 5/ 7) malam, film keenam waralaba Despicable Me tersebut memperoleh rating 53 persen dari evaluasi 94 kritikus. Sehingga, film garapan Chris Renaud itu memperoleh tomat busuk.

Tomat busuk ini jadi yang ketiga diperoleh waralaba Despicable Me, sehabis Minions( 2015) yang mendapatkan 56 persen serta Despicable Me 3( 2017) dengan angka 58 persen. Dengan ini pula, Despicable Me 4 jadi saga Despicable Me dengan rating kritikus terendah.

Sebagian besar kritikus yang membagikan nilai kurang baik terhadap Despicable Me berkaitan dengan mutu cerita yang ditulis oleh Mike White serta Ken Daurio.

” Naskah yang mengecewakan oleh Mike White serta Ken Daurio, yang turut menulis 3 entri awal, seluruhnya berisi komedi raga yang membosankan,” kata Kyle Smith dari Wall Street Journal.

” Walaupun terdapat sedikit tawa, suara yang mumpuni, serta banyak warna yang gempar, ini teruji selaku ekspedisi yang hampa serta meletihkan,” kata Gary Goldstein dari Los Angeles Times.

” Memanglah benar, serial Despicable Me tidak sempat dikira sungguh- sungguh, jadi film keempat tidaklah dini yang pas buat mengawali. Tetapi perihal ini tidak mempunyai alibi yang jelas buat keberadaannya( tidak hanya finansial),” kata Peter Debruge dari Variety.

Tetapi terdapat pula yang membagikan pemikiran netral semacam Peter Bradshaw dari Guardian. Dia mengakui Despicable Me 4 tidaklah karya terbaik waralaba ini, tetapi tidak terdapat yang salah dengan komedi konyol dari film tersebut.

Sedangkan itu, para kritikus yang membagikan evaluasi baik buat Despicable Me 4 beralasan kalau kepribadian imajinasi serta kekonyolan absurd yang jadi bawah waralaba ini malah merupakan perihal yang menarik.

” Despicable Me 4 merupakan kombinasi unsur- unsur tidak berhubungan yang bertabiat halusinasi serta imajinatif,” kata Michael OSullivan dari Washington Post.

” Bila Kamu membenci Minion, Kamu hendak tinggal di rumah. Bila Kamu membenci Minion, serta mempunyai anak, Kamu senantiasa wajib menyaksikan filmnya- berkali- kali,” kata Odie Henderson dari Boston Globe.

” Pasti saja ini mengulangi seluruh yang telah dicoba dalam 3 saga terakhir, namun berkat Steve Carell jadi Gru sang penggerutu serta para Minion yang liar serta edan, kegilaan acak ini senantiasa susah buat ditolak.” kata Peter Travers dari ABC News.